Toner – Menyeimbangkan dan Mempersiapkan Kulit

Setelah wajah dibersihkan, langkah selanjutnya adalah menggunakan toner. Dulu, toner seringkali dianggap sebagai produk opsional, namun perannya dalam rutinitas modern sangatlah signifikan. Toner memiliki fungsi ganda: pertama, ia mengembalikan pH kulit ke tingkat idealnya, yaitu sedikit asam di antara 4.7 hingga 5.75, yang mungkin terganggu setelah proses pembersihan. Kedua, dan yang paling penting, toner mempersiapkan kulit untuk menerima produk berikutnya. Kulit yang lembap dan seimbang setelah penggunaan toner terbukti mampu menyerap serum dan pelembap dengan jauh lebih efektif dibandingkan kulit yang kering.  

The “How” – Dua Kategori Utama Toner

Secara umum, toner dapat dibagi menjadi dua kategori utama berdasarkan fungsinya.  

  • Hydrating Toner: Fokus utama toner jenis ini adalah untuk memberikan hidrasi, melembapkan, dan menenangkan kulit. Formulanya kaya akan humektan—zat yang mampu menarik dan mengikat molekul air—seperti Hyaluronic Acid, Gliserin, Aloe Vera, dan Vitamin E.   Hydrating toner cocok untuk semua jenis kulit, namun menjadi penyelamat bagi kulit kering dan sensitif karena kemampuannya mengunci kelembapan di dalam sel-sel kulit.  
  • Exfoliating Toner: Toner ini berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati secara kimiawi. Dengan kandungan asam seperti Alpha-Hydroxy Acid (AHA) seperti Glycolic Acid, dan Beta-Hydroxy Acid (BHA) seperti Salicylic Acid, toner ini membantu mencerahkan kulit kusam, membersihkan pori-pori yang tersumbat, dan menghaluskan tekstur kulit. Penggunaannya harus dilakukan dengan bijak, biasanya cukup 2-3 kali seminggu, untuk menghindari iritasi berlebih (   over-exfoliation).

Panduan Memilih Toner Sesuai Jenis Kulit

  • Kulit Kering: Prioritaskan hydrating toner yang kaya akan kandungan hyaluronic acid, glycerin, dan aloe vera untuk memberikan kelembapan maksimal. Sangat penting untuk menghindari produk yang mengandung alkohol karena dapat membuat kulit semakin kering.  
  • Kulit Berminyak: Exfoliating toner dengan kandungan salicylic acid, glycolic acid, atau witch hazel dapat menjadi pilihan yang sangat baik. Bahan-bahan ini membantu mengontrol produksi minyak berlebih, membersihkan, dan mengecilkan tampilan pori-pori.  
  • Kulit Sensitif: Pilihlah hydrating toner yang diformulasikan secara khusus untuk kulit sensitif, artinya bebas dari alkohol, pewangi, dan pewarna. Cari kandungan yang memiliki sifat menenangkan (   soothing) seperti aloe vera, chamomile, niacinamide, atau Polyhydroxy Acid (PHA) yang lebih lembut dibandingkan AHA/BHA.
Scroll to Top